Tips Menggunakan Aperture pada Kamera dengan Benar | Blog Banten Kamera

Tips Menggunakan Aperture pada Kamera dengan Benar

Tips Menggunakan Aperture pada Kamera
Foto: Photography Life
Tips Menggunakan Aperture pada Kamera – Kelebihan pada kamera dslr atau mirrorless yaitu mode manual yang biasa diatur sedemikian rupanya, seperti pengaturan aperture.

Aperture atau diafragma atau bukaan atau biasanya dilambangkan dengan f, mempunyai nilai yang cukup penting baik untuk foto ataupun video. Dengan adanya aperture maka hasil foto menjadi lebih bagus.

Menggunakan aperture pada kamera tidak sembarangan begitu saja, harus menyesuaikan dengan kondisi objek.

Misal:
  • Ketika mengambil foto dengan keadaan objek seperti foto keluarga atau pemandangan maka gunakan aperture di atas f/11
  • Begitu pula ketika mengambil foto potret atau close up maka direkomendasikan menggunakan aperture di bawah 5.

Tetapi dari pilihan angka tersebut pastinya tidak aturan yang harus diikuti, karena fotografi adalah seni, jadi bebas-bebas saja kamu mau menggunakan aperture dengan bukaan angka berapa.

Hanya saja jika kamu ingin menghasilkan foto yang profesional maka gunakan aperture dengan cara yang bijak.

Jika kamu belum paham gambaran aperture misalnya seperti ini:
Ketika gambar fokus pada satu objek, maka kamu bisa menggunakan aperture dengan bukaan angka di bawah 10. Tetapi jika ingin mengambil objek fokus pada setiap sudut gunakan aperture di atas 11.

Sudah terbayang fungsi dari aperture?

Aperture atau diafragma berbeda-beda pada tiap tipe lensa, baik lensa standar atau lensa dengan fokal khusus.

Misal seperti lensa canon f/1.8, lensa ini mampu menghasilkan bukaan terbesar 1.8 pada kamera, yang artinya cukup banyak cahaya masuk pada kamera dan fokus pada satu objek sangat terasa.

Inilah kelebihan dari aperture, ketika menggunakan aperture dengan angka yang kecil maka cahaya yang masuk cukup banyak, tetapi jika menggunakan aperture dengan angka yang besar cahaya yang masuk sedikit.

Jadi kamu bisa sesuaikan perpaduan aperture, shutterspeed, dan ISO. Ketiga elemen inilah yang saling berhubungan dan menghasilkan seni terhadap cahaya di kamera. Lihat juga Ciri-ciri Sensor Kamera DSLR yang Rusak
Bagikan:

Berlangganan untuk email update gratis: