Situs atau Website Portofolio untuk Fotografer
Sumber foto: aThemes |
Saat kamu telah berhasil memutuskan untuk menjadi seorang fotografer, kamu tentu perlu memiliki sebuah portofolio. Portofolio fotografer? Seperti apa, sih?
Seperti yang telah kita ketahui, portofolio adalah kumpulan karya atau prestasi atau dapat dikatakan juga sebagai pengalaman seseorang dalam menjalani profesi sebagai fotografer semasa hidupnya. Portofolio ini sendiri dibuat bertujuan untuk menarik perhatian perusahaan yang kamu tuju atau pelanggan yang akan menyewa jasa kamu.
Mungkin bila kamu pernah melihat portofolio profesi pekerjaan lainnya, sebagian besar hanya berisi tulisan-tulisan yang panjang dan terkadang terlihat membosankan. Namun, bila kamu membandingkan portofolio milik seseorang yang berprofesi sebagai fotografer, setidaknya mata kamu akan lebih senang untuk melirik milik sang fotografer.
Sebagai seorang fotografer, dalam membuat suatu portofolio kamu dituntut untuk menjadi lebih kreatif sehingga mampu menarik perhatian orang lain. Kamu perlu mendesain portofolio kamu sedemikian rupa namun juga masih tetap seirama dengan hasil fotografi kamu.
Sumber foto: Delta Design Studio |
Portofolio seorang fotografer dapat berupa website atau sebuah majalah. Namun bila kamu ingin menarik perhatian masyarakat secara luas, membuat website untuk portofolio kamu tidak akan menjadi masalah.
Dalam membuat sebuah website atau situs portofolio, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Pilih Foto yang Tepat
Sumber foto: Travel Massive |
Hal terpenting dalam membuat sebuah portofolio bagi fotografer adalah foto. Kamu perlu mengumpulkan beberapa foto yang dapat menarik perhatian semua orang termasuk pengguna jasa kamu, yang kemudian akan kamu bagikan melalui sebuah website.
Namun, hal yang perlu kamu ingat disini ialah, memilih foto untuk keperluan portofolio bukan berarti kamu harus selalu memilih yang hasil karya terbaik kamu. Jangan terlalu terpaku pada foto yang 'bagi kamu' adalah yang paling baik. Kenapa?
Karena tidak semua orang memiliki cara pandang yang sama seperti halnya diri kamu. Kamu adalah fotografer yang melihat sebuah foto bukan hanya karena keindahannya, tapi juga karena komposisinya yang tepat. Terbaik bagi kamu, bukan berarti terbaik bagi orang lain.
Jadi kamu perlu banget memilih foto yang tepat yang dapat dengan mudah menarik perhatian orang lain.
2. Ceritakanlah Sebuah Kisah dalam Foto-foto Kamu
Sumber foto: bethatbrideevents.com |
Selain kamu perlu memilih foto yang tepat, kamu juga perlu membuat hasil foto atau karya kamu mampu bercerita kepada mereka yang akan berkunjung ke website kamu. Cobalah untuk membawa mereka seakan-akan tengah hadir dalam foto kamu dan menyaksikannya secara langsung. Biarkan imajinasi mereka menjadi liar setelah melihat hasil karya kamu!
3. Buatlah Desain Kreatif pada Website Kamu
Sumber foto: aThemes |
Hal terpenting lainnya adalah dengan membuat desain kreatif pada website kamu. Pilihlah desain yang kamu sukai, jangan hanya terpaku pada bagus atau tidaknya. Memilih suatu desain dalam sebuah website pun juga perlu kamu seimbangkan dengan bentuk dan hasil foto-foto kamu yang akan kamu bagikan nantinya.
Buatlah semenarik dan sekreatif mungkin, agar dapat membuat para pengunjung rela berlama-lama mengeksplorasi website kamu.
4. Cantumkan Kontak Kamu secara Lengkap
Apalah artinya bila kamu membuat sebuah portofolio tanpa menyantumkan kontak pribadi kamu secara lengkap?
Menyantumkan kontak pribadi juga merupakan hal yang penting bagi seorang fotografer, terutama untuk kamu yang sedang mencari pelanggan. Hal ini bertujuan untuk membuat orang-orang yang tertarik pada hasil foto kamu dapat dengan mudah menghubungi kamu.
Kontak pribadi dapat berisi nomor telefon, alamat email, atau akun sosial media kamu yang dapat dengan mudah untuk dihubungi.
Bila kamu sudah merasa persiapan kamu sudah cukup matang untuk membuat website kamu sendiri, maka kali ini kami akan merekomendasikan kepada kamu situs atau website untuk membuat portofolio kamu sebagai fotografer!
Foliolink
Sumber foto: Google |
Foliolink merupakan salah satu website yang memang telah dikhususkan untuk para fotografer maupun pelukis dalam membuat portofolio. Untuk memiliki akun disini kamu bisa menggunakan free trial untuk mencoba menggunakan secara gratis selama sebulan.
Di website ini kamu bisa menemukan beberapa fotografer profesional yang bisa menjadi inspirasi kamu, seperti Joel Grimes atau Scott Witter yang telah banyak menuai karyanya disini.
Smugmug
Sumber foto: Smugmug |
Yang satu ini merupakan website yang sudah banyak dikenal banyak orang. Disini kamu bisa menyimpan serta berbagi hasil karya kamu kepada orang lain tanpa ada batasan. Kamu juga bisa menyimpan berbagai foto kamu secara aman bila kamu hanya berniat untuk menyimpannya secara pribadi.
Untuk mencoba secara gratis, kamu akan diberi free trial selama 2 minggu atau 14 hari lamanya.
Zenfolio
Sumber foto: Zenfolio |
Tak jauh berbeda dengan yang lainnya, zenfolio pun memang telah didesain secara khusus bagi para fotografer untuk memamerkan karya-karyanya. Disini, kamu bukan hanya dapat membagikan karya kamu berupa foto tapi juga video sebagai bagian dari portofolio kamu.
Sama seperti situs Smugmug, kamu juga bisa mencoba untuk membuat akun disini secara gratis hanya untuk 14 hari.
Photoshelter
Sumber foto: Photoshelter |
Photoshelter merupakan situs paling terkenal yang banyak digunakan oleh para fotografer. Sudah ada lebih dari 80.000 fotografer yang mendaftar untuk membuat akun dan berbagi karya-karya mereka. Selain karena mudah digunakan, photoshelter pun telah menyediakan berbagai macam fitur untuk kamu dalam membuat portofolio yang baik.
Untuk membuat akun disini, kamu bisa mencoba free trial nya yang telah tersedia selama 2 minggu.
Foliowebsite
Sumber foto: BBM News Messaging |
Satu lagi website portofolio yang dapat dengan mudah kamu gunakan, yaitu Foliowebsite. Situs khusus para fotografer ini menyediakan beberapa tema yang simpel dan elegan untuk kamu yang senang dengan kesederhanaan.
500px
Sumber foto: 500px |
500px juga merupakan salah satu situs komunitas fotografer terbesar untuk kamu yang sedang mencari inspirasi dari berbagai fotografer profesional. Di situs ini, selain kamu dapat berbagi karya kamu kepada yang lainnya, kamu juga bisa saling berkomunikasi dengan fotografer lainnya. Jadi sambil berkarya, kamu juga bisa belajar lebih untuk menjadi fotografer yang baik.
Pixpa
Sumber foto: Pixpa |
Pixpa juga merupakan salah satu situs khusus pembuatan portofolio untuk para fotografer. Namun, disini kamu tidak hanya akan bertemu dengan sesama fotografer, kamu juga bisa bertemu dengan sesama pengguna pixpa yang berprofesi sebagai pelukis, designer, sampai arsitek.
Jadi, kamu tidak hanya akan mendapat inspirasi dari para fotografer lainnya, kamu juga bisa mendapat inspirasi dari profesi kesenian lainnya, Pembaca!
Exposure
Sumber foto: Blog |
Situs terakhir untuk kamu dalam membuat portofolio adalah Exposure. Dengan menggunakan exposure kamu bisa menampilkan hasil karya kamu sambil berbagi cerita, karena selain fotografer kamu juga bisa bertemu dengan para storryteller dengan cerita-ceritanya yang dapat menarik perhatian kamu.
Nah, jadi itulah beberapa situs atau website untuk membuat portofolio bagi kamu yang berprofesi sebagai fotografer. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan sampai jumpa di artikel kami yang berikutnya!