Macam-macam Lensa Kamera DSLR
 |
| Sumber foto: Pixabay |
Apa jadinya jika kamu memakai kamera DSLR tanpa menggunakan lensa? Mungkin sekilas tampilannya akan tampak seperti kamera mirrorless, ya?
Lihat juga: Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless
Bagi kamera DSLR, lensa merupakan bagian terpenting dalam hidupnya agar dapat menjadi lebih sempurna. Lensa ini sendiri berfungsi sebagai pengatur cahaya, juga menentukan kualitas foto yang akan dihasilkan.
Lihat juga: Lensa yang Bagus untuk Foto Malam Hari
Lensa pada kamera DSLR sangatlah beragam dan memiliki bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan fungsi pemakaiannya. Untuk kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang lensa-lensa kamera, inilah beberapa jenis lensa DSLR yang telah kami rangkum beserta fungsinya.
Lensa Standar
 |
| Sumber foto: Kaskus FJB |
Lensa standar dapat disebut juga sebagai lensa normal, karena cangkupan pandangnya yang mirip dengan mata normal manusia. Lensa standar tidak akan menimbulkan distorsi pada foto kamu, jadi pada saat kamu memotret wajah teman kamu, maka hasilnya akan tampak natural.
Lensa ini umumnya memiliki lebar aperture maksimal, sehingga memungkinkan kamu untuk memotret pada kondisi pencahayaan yang cukup rendah. Lensa standar biasa digunakan untuk kamu yang senang dengan street, landscape, dan portrait photography.
Lihat juga: Macam-macam Aliran dalam Dunia Fotografi
Lensa Wide Angle
 |
| Sumber foto: Wikipedia |
Berbeda dengan lensa standar, lensa yang satu ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan hasil foto dengan sudut yang lebar. Jadi akan sangat cocok untuk kamu jika ingin memotret banyak orang, pemandangan indah atau berbagai arsitektur bangunan yang cukup luas.
Namun, lensa ini jika kamu memotret suatu objek terlalu dekat akan menimbulkan distorsi atau hasil foto kamu tidak akan sesuai dengan bentuk asli objek kamu. Hasil fotomu akan terlihat lebih cembung atau cekung.
Harga yang ditawarkan untuk lensa wide angle terbaik di pasaran akan mencapai hingga 14 jutaan.
Lensa Long-Focus
Lensa long-focus biasa digunakan oleh para fotografer untuk memotret objek yang jauh agar terlihat lebih dekat. Lensa jenis ini bisa kamu gunakan pada saat kamu sedang memotret satwa liar dari kejauhan disaat kamu tidak bisa mendekat karena beberapa alasan.
Lensa ini memiliki bobot yang cukup berat mengingat seberapa panjangnya desain yang diberikan. Mungkin bagi kamu yang masih baru dalam dunia fotografi, akan terasa sulit menggunakannya tanpa mendapat bantuan dari tripod.
Lensa Wide-angle Zoom
 |
| Sumber foto: B&H |
Tak jauh berbeda dengan lensa Wide Angle, lensa yang satu ini juga bertujuan untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas. Bedanya, Wide-angle Zoom Lens lebih ditujukan untuk memberikan efek distorsi jauh lebih banyak daripada Lensa Wide Angle biasa.
Perbedaan lainnya pun terletak pada pengaturan fokus jarak menengah yang bisa kita dapatkan dari Lensa ini, yang sementara tidak dimiliki oleh lensa Wide Angle itu sendiri. Dari segi bobotnya, lensa wide-angle zoom jauh lebih berat karena memiliki 3 lensa yang masih-masing berukuran 21 mm, 28 mm, dan 35 mm.
Sangat cocok bagi kamu menggunakan lensa ini untuk keperluan foto landscape, arsitektur, dan interior bangunan.
Lensa Telephoto Zoom
 |
| Sumber foto: B&H |
Umumnya, lensa foto ini banyak digunakan oleh fotografer yang senang memotret satwa liar dan seputar olahraga. Karena lensa ini memiliki kemampuan untuk mendapatkan hasil foto yang lebih tajam dan detail serta kemampuan zoomnya yang jauh lebih tinggi.
Lensa Telephoto Zoom memiliki 6 buah lensa dengan panjang fokus yang tetap, dan panjang yang mencapai 75 mm – 300 mm. Selain satwa liar dan dunia seputar olahraga, kamu juga bisa menggunakan lensa ini untuk memotret berbagai macam arsitektur, juga pemandangan alam.
Lensa Fix (Lensa Prime)
 |
| Sumber foto: Kaskus FJB |
Lensa fix atau biasa juga disebut lensa prime memiliki satu buah focal length tunggal atau panjang fokus tunggal. Kamu bisa mendapatkan kualitas foto yang cukup tajam jika menggunakan lensa yang satu ini. Selain itu, untuk kamu yang senang bermain foto dengan efek bokeh, lensa fix juga bisa memberikan kualitas foto bokeh yang baik.
Untuk harganya sendiri lensa fix dijual dengan harga yang cukup murah, mengingat bentuknya yang lebih sederhana dibanding lensa-lensa yang lainnya.
Lensa Shift
 |
| Sumber foto: BorrowLenses.com |
Berbeda dari lensa-lensa yang lainnya, lensa yang satu ini mungkin akan tampak unik untuk kamu yang masih baru. Lensa shift disebut juga sebagai lensa kendali prespektif karena saat kamu menggunakan lensa ini, kamu bisa menggeser lensa kamu ke atas dengan tetap menjaga agar kamera kamu tetap sejajar agar tidak terjadi distorsi.
 |
| Sumber foto: Lovethesepics |
Dengan memasang lensa ini di kamera kamu, kamu bisa menggunakannya untuk keperluan memotret sebuah miniatur dengan detail yang jauh lebih baik.
Itulah beberapa jenis lensa kamera DSLR yang akan memperluas pilihan lensa kamera DSLR kamu dalam memotret sesuai minat kamu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kamu dalam dunia fotografi, ya, Pembaca! Sampai jumpa di artikel-artikel kami yang berikutnya!