Macam-macam Aliran dalam Dunia Fotografi
 |
| Sumber foto: Shelby County Arts Council |
Untuk menjadi seorang fotografer sejati, banyak hal yang perlu kamu ketahui dari berbagai sisi. Namun, luasnya dunia fotografi ini, mungkin akan menyita waktu berhari-hari bagi kamu untuk benar-benar mendalaminya. Jadi, mohon bersabarlah, Pembaca!
Lihat juga: Fotografer Penginspirasi Terbaik di Indonesia
Bukan hanya seorang pelukis, fotografer pun juga memiliki beberapa aliran yang dapat kamu pilih sesuai dengan minat kamu. Aliran-aliran inilah yang nantinya akan memberikan keunikan hasil foto yang berbeda-beda pada jepretanmu.
Dan bagi kamu yang mungkin sedang menentukan untuk menjadi seorang fotografer seperti apa nantinya, kamu perlu banget nih, untuk menelusuri macam-macam aliran dalam dunia fotografi yang satu ini.
Landscape Photography
 |
| Sumber foto: Pinterest |
Aliran fotografi yang pertama ini, biasanya banyak digandrungi oleh para traveller, nih, Pembaca. Seperti misalnya, Eelco Roos, Alex Noriega, dan lain-lain. Tema yang digunakan pada aliran ini tak akan jauh-jauh dari berbagai keindahan alam yang ada di depan mata kamu.
Mungkin jika kamu senang pergi jalan-jalan ke tempat wisata alam, kamu bisa banget menjadi salah satu fotografer yang menggunakan aliran ini. Selain karena mudah menemukan objek fotonya, kamu juga bisa menikmati keindahan alam di sekitarmu.
Portrait Photography
 |
| Sumber foto: Digital Photography School |
Nah, yang satu ini, sebenarnya jauh lebih mudah untuk kamu menemukan objek fotonya dibanding Genre atau aliran Landscape nih, Pembaca. Portrait Photography bertujuan untuk mengambil suatu momen seseorang atau kelompok yang biasanya dilakukan secara close up karena aliran ini lebih menonjolkan ekspresi wajah.
Kamu bisa saja menjadikan ekspresi wajah teman atau saudara kamu sebagai objek foto kamu. Tapi jangan sampai membuat temanmu marah karena kamu memotretnya diam-diam, ya, Pembaca.
Food Photography
 |
| Sumber foto: I Am A Food Blog |
Kamu lapar melihatnya?
Sebagian dari kamu mungkin berpikir bahwa makanan hanyalah sebuah kebutuhan dalam hidup, tapi sebagian yang lainnya akan melihat makanan sebagai suatu seni yang patut untuk diabadikan.
Beberapa fotografer yang senang menekuni aliran fotografi yang satu ini, rela mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan sepiring makanan yang nikmat untuk dicoba juga untuk dilihat. Untuk mendapatkan berbagai jenis objek potret makanan seperti itu pun mereka juga akan dengan senang hati pergi berwisata kuliner hingga berkilo-kilo meter jauhnya.
Apa kamu tertarik untuk menjadi salah satunya?
Wildlife Photography
 |
| Sumber foto: daily.oktagon.co.id |
Persis seperti namanya, Wildlife Photography memfokuskan kamera pada satwa liar sebagai objek fotonya. Kamu bisa menangkap aktivitas dan kehidupan satwa-satwa di alam liar dengan menggunakan kamera kamu. Tapi kamu juga perlu berhati-hati karena objek foto kamu adalah hewan liar.
Salah satu fotografer terkenal yang menggunakan aliran satu ini kebanyakan adalah seorang penjelajah, seperti Riza Marlon yang telah selama 20 tahun menjadi fotografer alam liar di Indonesia.
Still Life Photography
 |
| Sumber foto: 1x.com |
Aliran fotografi yang satu ini, mungkin akan terdengar menantang bagi kamu para fotografer pemula yang senang dengan tantangan. Berbeda dengan aliran-aliran yang sebelumnya, Still Life Photography ini menggunakan benda mati sebagai objeknya. Lalu apa tantangannya?
Walaupun objek kamu adalah benda mati, untuk menjalani aliran ini, kamu perlu membuat objek foto kamu nampak seakan-akan bernyawa atau hidup. Jadi, kamu perlu pintar-pintar berkreasi untuk mendapatkan hasil foto yang baik.
Abstract Photography
 |
| Sumber foto: Adorama |
Kamu pasti tahu apa itu abstrak, bukan?
Aliran fotografi yang unik ini, sebenarnya juga tak beda jauh dengan genre yang sebelumnya. Alias cukup menantang untuk ditekuni. Untuk mendapatkan hasil foto abstrak, kamu perlu bermain dengan komposisi yang ada di sekitar kamu, kemudian dapat kamu satukan dengan melakukan berbagai eksperimen.
Terdengar cukup sulit memang, tapi akan terasa menyenangkan jika kamu mau mencobanya.
Fashion Photography
 |
| Sumber foto: Adorama |
Dunia fashion yang kini semakin tak ada henti-hentinya berkembang mengikuti zaman, pastinya akan sangat membutuhkan jasa seorang fotografer untuk memasarkan produk-produk mereka agar dapat berpindah ke tangan konsumen. Semakin ahli seorang fotografer dalam memasarkan produk-produk fashionnya, maka semakin besar pula penghasilan yang akan ia dapatkan.
Lihat juga: Berapakah Penghasilan Seorang Fotografer?
Street Photography
Street photography, memotret kegiatan manusia sehari-hari yang berlalu-lalang di jalanan, mungkin beberapa dari kamu akan berpikir bahwa itu terdengar membosankan. Tapi bagaimana jika kamu melihat akan seberapa kerennya hasil foto seorang fotografer yang beraliran Street Photography?
 |
| Sumber foto: Build Your Dream |
Bagaimana? Indah, bukan?
Walau terlihat cukup mudah, untuk mendapatkan foto seperti itu pun kamu juga perlu ahli dalam menggunakan dan mengatur kamera kamu, serta hasilnya pun harus dapat menarik perhatian para pengagumnya, Pembaca.
Journalism Photography
 |
| Sumber foto: Medium |
Lain halnya dengan yang sebelumnya, genre fotografi yang satu ini, bertujuan untuk menceritakan suatu kisah dalam bentuk foto. Mungkin agak terdengar rumit bagi kamu yang baru mengenalnya, apalagi karena aliran ini merupakan bagian dari dunia jurnalistik sehingga kamu perlu mematuhi kode etik jurnalistik yang berlaku.
Fine Art Photography
 |
| Sumber foto: fineartphotoawards.com |
Aliran fotografi terakhir yang akan kami bahas, adalah Fine Art Photography. Mungkin dari judulnya pun kamu sudah memiliki sedikit gambaran dalam pikiran kamu tentang bagaimana bentuknya. Aliran yang satu ini, menggunakan suatu karya yang memiliki nilai estetika tinggi sebagai objeknya, dan hanya akan menonjolkan nilai estetika itu sendiri.
Itulah beberapa aliran dalam dunia fotografi yang dapat kamu coba. Semakin banyak kamu mencoba mempelajarinya, akan semakin dekat pula diri kamu untuk menjadi yang terbaik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu, Pembaca! Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya!