3 Pertimbangan Membeli Lensa Kamera | Blog Banten Kamera

3 Pertimbangan Membeli Lensa Kamera

Lensa KIT
Sumber foto : Google
Lensa merupakan salah satu hal penting dalam fotografi, Lensa juga merupakan alat vital pada kamera, lensa merupakan satu - satunya jalan masuk cahaya yang akan dikirimkan ke dalam kamera. Tanpa lensa, tentu kamera tidak dapat memotret gambar. Lensa dan Kamera merupakan 2 hal yang saling berhubungan dan bergantung untuk menghasilkan sebuah gambar ataupun video.

Lensa Rusak Parah
Lensa kamera rusak
Sumber foto : Google

Pada beberapa kondisi, Lensa kamera mengalami beberapa kerusakan. Diantaranya autofokus yang rusak, lensa berjamur atau sensor yang terkena debu. Beberapa hal tersebut biasanya menjadi salah satu faktor rusaknya sebuah lensa. Jika autofokus mengalami kerusakan, hal yang dapat dilakukan adalah memperbaiki lensa kepada jasa service atau membetulkan sendiri jika memang bisa memperbaiki sendiri.

Namun jika kalian sebelumnya tidak pernah memperbaiki lensa sendiri, sebaiknya jangan coba - coba untuk memperbaiki lensa sendiri. Hal tersebut biasanya akan memperburuk kondisi dari lensa. Beberapa orang lebih memilih mengganti atau membeli lensa yang baru dari pada harus membetulkan lensa yang rusak. Untuk mengganti lensa yang rusak akibat autofokus mati, biaya yang dikeluarkan biasanya berkisar antara 300 hingga 400 ribu rupiah.

Jika dilihat dari biaya service yang harus dibayarkan hanya untuk memperbaiki autofokus, tentu biaya tersebut merupakan biaya yang tinggi. Sehingga fotografer memilih untuk membeli lensa yang baru. Ditambah dengan jamur atau sensor yang terkena debu, meskipun hal ini bukanlah hal yang dapat merusak lensa, namun jika lensa sudah terkena jamur, biasanya akan sulit dibersihkan secara keseluruhan.

Lensa yang terkena jamur tentunya akan berdampak pada hasil foto kalian, seperti muncul bintik putih atau kabut putih pada hasil foto. Itulah yang membuat hasil foto tidak bersih dan cenderung tidak enak dilihat karena terhalangi oleh jamur.

Meskipun sudah dibersihkan, biasanya lensa yang sebelumnya sudah terkena jamur, lensa tersebut mudah tumbuh jamur kembali. Sehingga waktu pembersihan jamur pada lensa akan memakan waktu yang lebih banyak. Untuk itu, cara satu - satunya agar kalian tidak perlu mengeluarkan biaya yang teduga lebih banyak untuk lensa, sebaiknya membeli lensa baru agar biaya tak terduga juga tidak terlalu banyak.

Lihat juga : Mempelajari garis horizon dan cara mengaturnya

Menambah Genre Fotografi
Makro fotografi
Sumber foto : Google

Dalam fotografi, untuk membedakan jenis foto/objek biasanya disebut dengan genre. Fotografi memiliki beberapa macam genre, diantaranya fotografi makro, human interest, landscape dan sebagainya. Untuk mendapatkan hasil terbaik dari masing - masing genre, biasanya lensa yang digunakan juga harus menyesuaikan, tergantung dari genre yang kalian pilih.

Sebagai contoh untuk foto makro, lensa yang digunakan yaitu lensa makro yang memang penggunaannya khusus untuk memotret benda - benda kecil seperti hewan atau benda kecil. Untuk hasil terbaik, kalian memang tidak bisa menggunakan lensa lain. Meskipun bisa, namun hasil yang didapatkan tidak akan bisa maksimal karena perbedaan focal length dan jarak terdekat fokus pada lensa.

Selanjutnya jika kalian merupakan seorang fotografer yang lebih menyukai foto landscape, tentu kalian juga harus menambah jenis lensa kalian. Lensa yang biasanya digunakan untuk memotret landscape yaitu lensa wide atau fisheye, hal tersebut dipilih karena melihat dari luas area yang dipotret.

Landscape tentu saja memiliki area yang sangat luas, berbeda ketika memotret genre lainnya. Untuk mengimbangi keluasan area atau objek landscape, kalian dapat mengganti lensa yang biasa kalian gunakan dengan lensa wide atau fisheye.

Dengan menggunakan lensa tersebut, area yang akan kalian potret dapat terekam dengan baik meskipun area yang kalian potret sangat luas. Berbeda jika kalian hanya ingin memotret sebagian kecil objek saja, maka lensa ini tidak direkomendasikan karena memang penggunaannya tidak cocok dan aka menghasilkan gambar yang terlalu lebar.

Berbeda lagi jika kalian ingin mengubah atau menambah genre human interest, lensa yang sebaiknya dipakai untuk memotret genre ini yaitu lensa fix. Sebenarnya lensa apapun dapat kalian gunakan untuk memotret genre ini, namun yang sebaiknya kalian gunakan yaitu lensa fix agar mendapatkan hasil yang lebih bagus dan detail.

Melihat dari makna dibalik pengamilan foto human interest yaitu lebih mengedepankan mimik wajah serta kegiatan yang sedang dilakukan. Tentunya hal tersebut akan lebih baik ditangkap menggunakan lensa fix yang akan lebih mengambil foto secara detail dan tajam tentunya.

Sering Memotret
Nah, ini adalah salah satu yang terpenting ketika kalian memutuskan untuk membeli lensa lainnya. Sebelum membeli lensa, sebaiknya tentukan apakah kalian kedepannya akan menggunakan lensa tersebut untuk waktu yang lama dan intensitas waktu yang sering atau tidak. Jika memang kalian hanya menggunakan sesekali saja, sebaiknya kalian meminjam atau menyewa lensa.

Namun jika kalian memang berniat untuk memakai lensa dengan waktu yang lama dan intensitas pemakaian yang sering, membeli lensa merupakan hal yang sangat disarankan. Namun, selain itu pastikan juga jenis lensa apa yang akan kalian gunakan natinya.

Itulah beberapa alasan mengapa kalian sebaiknya mengganti atau membeli lensa baru. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan selamat menentukan lensa pilihanmu.
Bagikan:

Berlangganan untuk email update gratis: