Metering pada Kamera Canon: Bagaimana Cara Kerjanya? | Blog Banten Kamera

Metering pada Kamera Canon: Bagaimana Cara Kerjanya?

Bagi para pemilik atau pemakai kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) Canon, tahukah anda bagaimana kamera dapat mengukur cahaya yang masuk melalui lensa? jawabannya adalah metering. oleh sebab itu metering mempunyai peran penting dalam kamera.

Metering mode atau kamera metering adalah fitur dalam kamera untuk mengukur cahaya yang masuk melalui lensa yang nantinya akan diproses oleh kamera guna mendapatkan cahaya yang sesuai dengan yang ditangkap oleh lensa.

Menurut Fotografer prefesional Arbain Rambey "Dalam dunia fotografi istilah metering adalah proses mengukur pencahayaan agar menghasilkan foto yang baik. Metering adalah proses dalam fotografi yang bisa diotomatiskan selain White Balance. Jadi, kalau bicara soal otomatis atau manual, sebenarnya cuma soal dua ini"

Canon DSLR biasanya memiliki 3 sampai 4 jenis metering yang dapat digunakan dalam kamera, diantaranya yaitu:

Evaluative
metering evaluative sudah ada sejak tahun 80an, metering ini berfungsi untuk mengukur cahaya secara keseluruhan sesuai dengan apa yang tertangkap oleh lensa, baik cahaya yang terdapat ditengah, kiri, kanan maupun atas dan bawah.
canon

Selain itu metering ini biasanya tepat dalam mengukur seberapa cahaya yang baik untuk ditangkap oleh lensa. metering ini sebaiknya digunakan untuk menangkap gambar dengan cahaya dan warna yang menyebar secara keseluruhan/rata. Metering evaluative mempunyai bentuk seperti mata dalam fisik kamera maupun layar.

Center Weight Metering
Metering ini lebih fokus berfungsi menangkap rata - rata cahaya di tengah gambar. Biasanya ciri dari metering ini adalah kotak hitam/putih tanpa ada simbol apapun ditengah, simbol kotak biasanya terdapat di fisik maupun layar kamera. Dengan menggunakan metode ini cahaya akan lebih tepat ditangkap untuk cahaya yang berada ditengah (point of interest ditengah).

Lihat juga: Penyebab AF Lensa KIT Canon Mudah Rusak.

Spot Metering
Spot metering berfungsi untuk menangkap cahaya kecil dari sebuah gambar, karena hanya menangkap sedikit cahaya maka gambar sekitarnya cenderung gelap. Ciri dari metering ini adalah kotak putih di fisik kamera dengan simbol satu putih tepat ditengah. Sehingga jika kita akan membidik sedikit cahaya dalam objek maka pilihan tepat untuk menggunakan metering ini.
Sumber foto : Google

Partial Metering
Jenis metering yang terakhir adalah partial matering. Metering ini hampir sama dengan spot metering, spot dan partial sama - sama sedikit dalam menangkap cahaya, yaitu hanya pada titik tertentu dan tidak secara menyeluaruh. Namun antara spot dan partial yang lebih banyak dalam menangkap cahaya adalah partial, jika spot metering hanya menangkap 3 - 5% cahaya partial menangkap hingga 10% cahaya.

Itulah beberapa penjelasan mengenai metering kamera canon serta penggunaannya. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan kalian. Untuk memaksimalkan hasil bidikan, sebaiknya mempraktekkan masing - masing dari 3 Jenis metering yang terdapat dalam kamera Canon DSLR kalian.
Bagikan:

Berlangganan untuk email update gratis: