Kamera DSLR Sering Buat Video, Apakah Aman? | Blog Banten Kamera

Kamera DSLR Sering Buat Video, Apakah Aman?

Kamera DSLR Sering Buat Video, Apakah Aman?
Sumber foto : Google
Bagi kalian yang suka membuat video atau film pendek dengan menggunakan DSLR (Digital Single Lens Reflex), artikel ini akan menjelaskan apakah aman jika kita sering menggunakan kamera DSLR yang kita punya untuk merekam video. untuk yang suka merekam video namun hanya memiliki kamera DSLR, ada beberapa hal yang harus kalian ketahui mengenai tingkat keamanan kamera kalian jika terus - terusan digunakan untuk merekam video.

Ketika kalian menggunakan DSLR kalian untuk merekam video, tentunya baterai kamera kalian akan cepat habis. berbeda dengan pengambilan foto yang akan lebih hemat penggunaan baterainya. Contohnya kita memakai kamera DSLR kita untuk foto, maka kita dapat menggunakan secara terus - menerus selama 2 jam. Namun ketika kita menggunakan kamera DSLR untuk video terus - menerus, maka kita hanya akan dapat menggunakannya selama 30 menit.

Selain itu, ketika kita menggunakan DSLR untuk video terlalu sering dan terus menerus, hal tersebut akan berdampak kepada sensor kamera DSLR kalian. Sensor kamera kita akan cepat panas dan suatu saat akan mati tiba - tiba jika kita tidak memperdulikan hal tersebut.

Mengapa sensor kamera dianggap penting? karena sensor kamera merupakan salah satu alat vital dari sebuah kamera, tentunya sensor memiliki peran penting dalam kamera. Sensor kamera merupakan mesin dari sebuah kamera yang menjalankan perintah kalian, dalam arti sensor bekerja ketika kalian merekam video atau mengambil foto.

Kembali kepada keamanan kamera, bagi kalian yang memang benar - benar suka merekam video dengan menggunakan DSLR, sebaiknya batasi durasi rekaman video anda jika memang anda khawatir akan keamanan kamera maupun sensor anda. misalnya anda membatasi 1 hari hanya merekam maksimal 15-20 menit video saja. hal tersebut akan membantu meringankan kinerja sensor kamera anda.

Selanjutnya jika memang anda menyukai merekam menggunakan video dengan durasi yang lama, sebaiknya anda menyiapkan 2 atau 3 kamera untuk cadangan. Sehingga ketika kamera DSLR kalian yang pertama panas, kalian dapat menggunakan kamera cadangan anda. Karena bagaimanapun, kamera merupakan mesin yang mempunyai daya kerja yang terbatas.

Untuk masalah baterai, karena dengan merekam video baterai kamera DSLR kalian akan menjadi cepat habis, tipsnya adalah siapkan baterai cadangan agar kalian tidak kesulitan ketika baterai kamera DSLR kalian habis, sehingga kalian dapat lancar mengambil video untuk moment - moment yang penting.

Namun anda tidak perlu khawatir mengenai shutter count anda akan habis jika mengambil video. Mengingat shutter count kamera DSLR memiliki batas penggunaan, yang sewaktu - waktu perlu diganti jika sudah melebihi batas.

Meskipun dalam merekam video menggunakan FPS (Frame Per Second), namun hal tersebut tidak akan mengambil banyak shutter count kamera kalian, tetapi hanya menggunakan 1 shutter count untuk satu video yang kalian ambil.

Lihat juga: Apa itu Vignet pada Layar Kamera?.

Jadi intinya, masalah keamanan kamera DSLR dengan penggunaan DSLR untuk merekam video adalah tergantung dari masing - masing pengguna kamera tersebut. Jika kita suka merekam suatu kegiatan dengan video namun di satu sisi kita juga mengkhawatirkan keamanan kamera DSLR kalian, kalian dapat mencoba cara diatas untuk sering mengistirahatkan kamera kalian dan memakai beberapa kamera untuk cadangan.

Namun jika memang lebih memprioritaskan kepuasan kalian dalam mengabadikan moment dengan video dan tidak terlalu mengkhawatirkan keamanan kamera DSLR kalian, maka sah - sah saja jika kalian terus - menerus menggunakan kamera DSLR kalian untuk merekam video, tentunya dengan resiko yang lebih besar.

Semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk mempertimbangkan, apakah kamera DSLR kalian dapat digunakan untuk merekam video secara terus - menerus atau tidak. selamat mencoba!
Bagikan:

Berlangganan untuk email update gratis: