Macam - macam Sudut Pengambilan Gambar dalam Fotografi
Fotografer profesional pasti mengetahui dengan jelas tentang macam - macam sudut pengambilan gambar dalam fotografi. Namun bagi kalian yang masih belum tahu, artikel ini akan memberikan penjelasan tentang apa itu angle dan apa saja jenisnya, berikut penjelasannya:
Sebelum mambahas macam - macam angle, tahukah kamu apa angle itu? angle adalah sudut pengambilan gambar atau bagaimana posisi kamera saat memotret objek. Apakah diatas objek, dibawah objek atau berada jauh dengan objek?
Normal Angle
Normal angle adalah sudut pengambilan gambar yang normal, dengan begitu fotografer menempatkan kamera sejajar dengan mata. Hasil yang diperolah dari angle ini adalah biasa saja, seperti mata kita memandang atau melihat orang dengan sejajar. Kalian dapat mengambil angle ini ketika memotret orang untuk foto formal. Jika objek berdiri, maka fotografer juga mengambil gambar dengan keadaan berdiri.
Low Angle
Low angle adalah sudut pengambilan gambar dari bawah. Berbeda dengan normal angle, dengan menggunakan angle ini, fotografer menempatkan kamera berada di bawah objek. Baik menempatkan kamera di kanan bawah, tengah atau kiri bawah. Teknik ini berfungsi untuk membuat objek bidikan lebih tinggi atau besar.
Selain itu, jika kalian menyukai memotret foto levitasi maka low angle bisa membantu kalian untuk mendapatkan lebih mudah foto levitasi.
High Angle
Angle ini merupakan kebalikan dari low angle, dimana sudut pengambilan menempatkan kamera lebih tinggi dari objek bidikannya atau diatas objek. Jika kita menggunakan objek manusia, maka membuat manusia tersebut seolah - olah lebih kecil dan rendah posisinya.
Namun jika menggunakan objek benda, dengan menggunakan high angle maka membuat lebih dari satu sisi tertangkap oleh lensa.
Frog Angle
Angle ini menempatkan kamera berada di bawah, namun berbeda dengan low angle. Perbedaan tersebut terletak pada objeknya, jika low angle posisi objek lebih tinggi maka frog angle objeknya sejajar dengan kamera. Frog angle menempatkan kamera dibawah, serperti di tanah, rumput ataupun aspal.
Angle ini biasanya menghasilkan foto dengan posisi objek yang sedang berbaring menghadap kamera atau objek yang memiliki posisi rendah.
Bottom Angle
Angle ini menempatkan kamera di alas atau dibawah, namun berbeda dengan frog angle. Jika frog angle menempatkan posisi lensa ke depan, angle ini menempatkan posisi lensa keatas. Biasanya teknik ini digunakan untuk mengambil gambar gedung yang tinggi atau pohon. Fungsi dari teknik ini yaitu memberikan gambaran tingginya sebuah gedung atau pohon.
Dari berbagai macam sudut pengambilan atau angle di atas tentunya Banten Kamera berharap kamu bisa mencobanya dulu dari salah satu tersebut, dan baru ke beberapa angle yang lainnya.
Sebelum mambahas macam - macam angle, tahukah kamu apa angle itu? angle adalah sudut pengambilan gambar atau bagaimana posisi kamera saat memotret objek. Apakah diatas objek, dibawah objek atau berada jauh dengan objek?
Normal Angle
Sumber foto : Nurkhikmah yuliastuti |
Normal angle adalah sudut pengambilan gambar yang normal, dengan begitu fotografer menempatkan kamera sejajar dengan mata. Hasil yang diperolah dari angle ini adalah biasa saja, seperti mata kita memandang atau melihat orang dengan sejajar. Kalian dapat mengambil angle ini ketika memotret orang untuk foto formal. Jika objek berdiri, maka fotografer juga mengambil gambar dengan keadaan berdiri.
Low Angle
Sumber foto : Nuurkhikmah yuliastuti |
Low angle adalah sudut pengambilan gambar dari bawah. Berbeda dengan normal angle, dengan menggunakan angle ini, fotografer menempatkan kamera berada di bawah objek. Baik menempatkan kamera di kanan bawah, tengah atau kiri bawah. Teknik ini berfungsi untuk membuat objek bidikan lebih tinggi atau besar.
Lihat juga: Tips Memilih Lensa Untuk Studio.
Selain itu, jika kalian menyukai memotret foto levitasi maka low angle bisa membantu kalian untuk mendapatkan lebih mudah foto levitasi.
High Angle
Sumber foto : Nurkhikmah yuliastuti |
Angle ini merupakan kebalikan dari low angle, dimana sudut pengambilan menempatkan kamera lebih tinggi dari objek bidikannya atau diatas objek. Jika kita menggunakan objek manusia, maka membuat manusia tersebut seolah - olah lebih kecil dan rendah posisinya.
Namun jika menggunakan objek benda, dengan menggunakan high angle maka membuat lebih dari satu sisi tertangkap oleh lensa.
Frog Angle
Sumber foto : Google |
Angle ini menempatkan kamera berada di bawah, namun berbeda dengan low angle. Perbedaan tersebut terletak pada objeknya, jika low angle posisi objek lebih tinggi maka frog angle objeknya sejajar dengan kamera. Frog angle menempatkan kamera dibawah, serperti di tanah, rumput ataupun aspal.
Angle ini biasanya menghasilkan foto dengan posisi objek yang sedang berbaring menghadap kamera atau objek yang memiliki posisi rendah.
Bottom Angle
Sumber foto : Google |
Angle ini menempatkan kamera di alas atau dibawah, namun berbeda dengan frog angle. Jika frog angle menempatkan posisi lensa ke depan, angle ini menempatkan posisi lensa keatas. Biasanya teknik ini digunakan untuk mengambil gambar gedung yang tinggi atau pohon. Fungsi dari teknik ini yaitu memberikan gambaran tingginya sebuah gedung atau pohon.
Dari berbagai macam sudut pengambilan atau angle di atas tentunya Banten Kamera berharap kamu bisa mencobanya dulu dari salah satu tersebut, dan baru ke beberapa angle yang lainnya.