Berbagai Macam Istilah dalam Dunia Fotografi yang Harus Kalian Ketahui
Sebelum kalian masuk lebih jauh ke dalam dunia fotografi, ada baiknya kalian mengetahui beberapa istilah yang penting untuk diketahui yang tentunya istilah - istilah tersebut untuk menunjang kegiatan fotografi kalian supaya hasil foto kalian dapat lebih baik lagi.
Bagi para pendahulu, alias fotografer legend istilah - istilah fotografi sudah pasti menjadi hal yang sering didengar, namun bagi para pemula mungkin masih bingung dan tidak mengetahuinya. Apa sajakah istilah fotografi yang perlu kita ketahui? berikut adalah daftar istilah fotografi yang sebaiknya kalian ketahui:
AF : auto fokus adalah lensa bekerja secara otomatis untuk menemukan fokus dari
gambar yang akan kita bidik
Aperture/diafragma : komponen yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang
masuk melalui lensa
Back light : cahaya yang muncul dari belakang objek yang dapat menimbulkan flare
Blitz : cahaya buatan yang membantu pencahayaan dalam kegiatan fotografi
Blur : gambar yang kurang tajam atau kabur
Bottom light : cahaya dari bawah objek yang berfungsi untuk mengurangi kontras dari cahaya utama
Bracketing : teknik foto untuk mengantisipasi cahaya yang banyak atau rumit
Built-in diopter : tanda plus atau minus untuk digunakan oleh fotografer berkacamata dalam mebidik objek
Bulb : Menggunakan shutter speed selambat mungkin untuk menghasilkan garis - garis cahaya
Candid : Foto yang diambil secara sembunyi - sembunyi atau objek tidak melihat ke arah lensa
High speed continuous : Memotret foto secara beruntun dengan waktu tertentu (biasanya 2 atau 3 frame per detik)
Close up : Foto dari ujung rambut sampai ke bahu, biasanya digunakan untuk memotret dengan objek manusia
Contrast : Perbedaan warna dalam sebuah foto. Biasanya perpaduan antara warna terang (highlight) dengan warna yang gelap (shadow)
Coating : Lapisan tipis pada permukaan lensa yang berfungsi untuk anti gores, anti jamur, anti fogging/kabut, filter Ultraviolet, dan membantu lensa untuk menyerap cahaya agar menghasilkan foto dengan cahaya yang baik
Depth of field : Seberapa jauh bidang fokus dalam foto
Distorsi : Ketidakakuratan lensa dalam menangkap objek lurus menjadi melengkung
Filter : Kaca transparan yang dipasang pada ujung lensa yang mempunyai berbagai manfaat diantaranya mengurangi refleksi, meningkatkan warna atau hanya melindungi lensa
FPS/Frame per second : jumlah gambar dalam satu detik dalam merekam video, semakin banyak jumlah gambar per detiknya, maka hasil video yang diambil juga akan semakin halus
Focal length : jarak dari pusat optik lensa ke titik fokus yang terletak. biasanya diukur dalam satuan mm.
High angle : Memotret dengan posisi yang lebih tinggi dari onjek foto
Hot shoe : Tempat untuk menyimpan/menghubungkan flash eksternal dengan kamera yang terletak pada atas bodi kamera
HD/High definition : Video dengan resolusi yang tinggi
Incident light metering : Mengukur kuat cahaya yang menerangi suatu objek
ISO/Internation standart organisation : tingkat sensifitas sensor pada kamera terhadap cahaya
JIS/Japan Industrial Standart : Sensifitas sensor seperti ISO yang biasa digunakan di negara Jepang
Lensa : Alat vital kamera yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya
Low angle : Memotret gambar dari bawah objek
LCD/Liquid Crystal Display : Layar untuk menampilkan foto yang akan dipotret, hasil foto serta untuk menampilkan menu kamera
Medium shot : Teknik foto yang mengambil gambar dari ujung rambut hingga ke pinggang
Memory card : Merupakan sebuah alat untuk menyimpan data digital, baik berupa foto maupun video yang dipasang pada kamera
Movie mode : mode yang digunakan ketika ingin merekam video menggunakan kamera
Monopod : Penyangga kamera yang memiliki satu kaki yang berfungsi untuk menahan goncangan
ND/Neutral Density : filter yang berfungsi untuk menurunkan kekuatan sinar
Over exposure : kelebihan cahaya
Overhead lighting : sinar/lampu yang digunakan untuk menerangi objek dari atas
Pop up flash : Lampu kilat kecil yang menyatu dengan kamera
Panorama : mode kamera yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa foto pemandangan
Piksel : Satuan terkecil dalam sebuah gambar, semakin banyak pixel maka gambar yang dihasilkan akan semakin bagus
Rana/shutter : tirai pada kamera yang menutupi sensor foto
Self timer : fitur yang digunakan pada kamera untuk dapat memotret gambar secara otomatis sesuai dengan pengaturan waktu yang telah kita tetapkan. Pada DSLR biasanya 2 detik sampai 10 detik
Tripod : Penyangga kamera berkaki tiga yang berfungsi untuk mengurangi kelelahan pada fotografer, untuk mengambil foto dengan shutter speed rendah dan lain sebagainya.
Viewfinder : Jendela bidik yang terletak diatas LCD yang berfungsi untuk melihat objek/gambar yang akan kita ambil
Wide angle : lensa kamera yang dapat menangkap objek lebih lebar atau lebih luas dari lensa lain
Itulah beberapa istilah yang digunakan atau istilah yang terdapat dalam kamera, semoga artikel ini dapat membantu menambah pengetahuan fotografi kalian!
Bagi para pendahulu, alias fotografer legend istilah - istilah fotografi sudah pasti menjadi hal yang sering didengar, namun bagi para pemula mungkin masih bingung dan tidak mengetahuinya. Apa sajakah istilah fotografi yang perlu kita ketahui? berikut adalah daftar istilah fotografi yang sebaiknya kalian ketahui:
AF : auto fokus adalah lensa bekerja secara otomatis untuk menemukan fokus dari
gambar yang akan kita bidik
Aperture/diafragma : komponen yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang
masuk melalui lensa
Sumber foto : Google |
Back light : cahaya yang muncul dari belakang objek yang dapat menimbulkan flare
Blitz : cahaya buatan yang membantu pencahayaan dalam kegiatan fotografi
Blur : gambar yang kurang tajam atau kabur
Bottom light : cahaya dari bawah objek yang berfungsi untuk mengurangi kontras dari cahaya utama
Bracketing : teknik foto untuk mengantisipasi cahaya yang banyak atau rumit
Built-in diopter : tanda plus atau minus untuk digunakan oleh fotografer berkacamata dalam mebidik objek
Bulb : Menggunakan shutter speed selambat mungkin untuk menghasilkan garis - garis cahaya
Sumber foto : Google |
Candid : Foto yang diambil secara sembunyi - sembunyi atau objek tidak melihat ke arah lensa
High speed continuous : Memotret foto secara beruntun dengan waktu tertentu (biasanya 2 atau 3 frame per detik)
Close up : Foto dari ujung rambut sampai ke bahu, biasanya digunakan untuk memotret dengan objek manusia
Contrast : Perbedaan warna dalam sebuah foto. Biasanya perpaduan antara warna terang (highlight) dengan warna yang gelap (shadow)
Coating : Lapisan tipis pada permukaan lensa yang berfungsi untuk anti gores, anti jamur, anti fogging/kabut, filter Ultraviolet, dan membantu lensa untuk menyerap cahaya agar menghasilkan foto dengan cahaya yang baik
Depth of field : Seberapa jauh bidang fokus dalam foto
Sumber foto : Google |
Distorsi : Ketidakakuratan lensa dalam menangkap objek lurus menjadi melengkung
Filter : Kaca transparan yang dipasang pada ujung lensa yang mempunyai berbagai manfaat diantaranya mengurangi refleksi, meningkatkan warna atau hanya melindungi lensa
FPS/Frame per second : jumlah gambar dalam satu detik dalam merekam video, semakin banyak jumlah gambar per detiknya, maka hasil video yang diambil juga akan semakin halus
Focal length : jarak dari pusat optik lensa ke titik fokus yang terletak. biasanya diukur dalam satuan mm.
High angle : Memotret dengan posisi yang lebih tinggi dari onjek foto
Sumber foto : Google |
Hot shoe : Tempat untuk menyimpan/menghubungkan flash eksternal dengan kamera yang terletak pada atas bodi kamera
HD/High definition : Video dengan resolusi yang tinggi
Incident light metering : Mengukur kuat cahaya yang menerangi suatu objek
ISO/Internation standart organisation : tingkat sensifitas sensor pada kamera terhadap cahaya
JIS/Japan Industrial Standart : Sensifitas sensor seperti ISO yang biasa digunakan di negara Jepang
Lensa : Alat vital kamera yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya
Sumber foto: Google |
Low angle : Memotret gambar dari bawah objek
LCD/Liquid Crystal Display : Layar untuk menampilkan foto yang akan dipotret, hasil foto serta untuk menampilkan menu kamera
Medium shot : Teknik foto yang mengambil gambar dari ujung rambut hingga ke pinggang
Memory card : Merupakan sebuah alat untuk menyimpan data digital, baik berupa foto maupun video yang dipasang pada kamera
Movie mode : mode yang digunakan ketika ingin merekam video menggunakan kamera
Monopod : Penyangga kamera yang memiliki satu kaki yang berfungsi untuk menahan goncangan
Sumber foto : Google |
ND/Neutral Density : filter yang berfungsi untuk menurunkan kekuatan sinar
Over exposure : kelebihan cahaya
Overhead lighting : sinar/lampu yang digunakan untuk menerangi objek dari atas
Pop up flash : Lampu kilat kecil yang menyatu dengan kamera
Panorama : mode kamera yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa foto pemandangan
Piksel : Satuan terkecil dalam sebuah gambar, semakin banyak pixel maka gambar yang dihasilkan akan semakin bagus
Rana/shutter : tirai pada kamera yang menutupi sensor foto
Self timer : fitur yang digunakan pada kamera untuk dapat memotret gambar secara otomatis sesuai dengan pengaturan waktu yang telah kita tetapkan. Pada DSLR biasanya 2 detik sampai 10 detik
Tripod : Penyangga kamera berkaki tiga yang berfungsi untuk mengurangi kelelahan pada fotografer, untuk mengambil foto dengan shutter speed rendah dan lain sebagainya.
Viewfinder : Jendela bidik yang terletak diatas LCD yang berfungsi untuk melihat objek/gambar yang akan kita ambil
Sumber foto : Google |
Wide angle : lensa kamera yang dapat menangkap objek lebih lebar atau lebih luas dari lensa lain
Itulah beberapa istilah yang digunakan atau istilah yang terdapat dalam kamera, semoga artikel ini dapat membantu menambah pengetahuan fotografi kalian!