Cara Mudah Menguasai Teknik Foto Long Exposure | Blog Banten Kamera

Cara Mudah Menguasai Teknik Foto Long Exposure

Cara Menguasai Teknik Foto Long Exposure
Sumber foto: digitalrev

Seperti yang kamu ketahui, dunia fotografi memang sangatlah luas. Oleh karena itu, untuk dapat menjadi seorang fotografer profesional tentu kamu membutuhkan waktu yang sangat panjang juga harus memiliki kesabaran serta ketekunan yang tinggi.

Bila kamu melihat dari teknik fotografinya sendiri, saat ini sudah begitu banyak teknik baru yang bermunculan akibat dari daya kreatifitas para fotografer di luar sana yang rasanya memang benar-benar sama sekali tidak memiliki adanya batasan.

Untuk kamu yang memang berniat untuk menjadi salah satu seperti mereka, tentu saja kamu perlu memiliki setidaknya sebuah moto hidup berupa 'Kreatifitas tanpa batas' yang akan memotivasi kekreatifitasan kamu nantinya. Ya, karena memang salah satu modal yang perlu kamu miliki untuk menjadi seorang fotografer adalah kekreatifan diri kamu.
Long exposure photography
Sumber foto: PhotographyTricks.com

Namun, itu bukan berarti kamu harus selalu membuat sebuah teknik foto yang baru setiap harinya. Tidak. Tidak seperti itu. Karena kamu juga bisa menguasai beberapa teknik foto yang ada, yang kemudian dapat kamu kembangkan menjadi sebuah teknik foto yang baru.

Seperti teknik foto Long Exposure ini misalnya.

Teknik foto yang satu ini, merupakan salah satu teknik fotografi yang dapat dengan mudah kamu kembangkan menjadi teknik foto baru lainnya yang tentu saja dapat memukau teman-teman kamu.

Namun, sebelum kamu dapat mengembangkannya, kamu perlu untuk terlebih dahulu mempelajari bagaimana cara mudah menguasai teknik foto Long Exposure berikut ini.

Pilih Spot Foto yang Tepat
Spot foto untuk foto long exposure
Sumber foto: CaptureLandscapes

Memilih spot foto yang tepat, tentu juga akan memberikan hasil foto yang sesuai dengan keinginan kamu.

Jika kamu ingin memotret foto long exposure dari cahaya lampu mobil di jalanan, mungkin kamu perlu memilih spot foto dengan jalanan yang ramai. Tetapi bila kamu ingin memotret foto long exposure dari sungai, air terjun, ataupun ombak di lautan, tentu saja kamu harus selalu pastikan tempat kamu memotret sudah cukup aman untuk kamera kamu.

Pemilihan waktu yang baik pun harus benar dalam mengaplikasikan teknik foto long exposure.

Dalami Konsep Segitiga Exposure
Segitiga exposure
Sumber foto: RocketStock

Familiar dengan segitiga exposure yang ada pada kamera kamu?

Bila kamu masih asing, mungkin kamu perlu banget untuk meninggalkan mode otomatis pada kamera kamu dan mulailah beranjak menggunakan mode manual, nih, Pembaca! Karena banyak yang akan kamu dapatkan jika menggunakan mode manual pada kamera kamu.

   Lihat juga: 5 Alasan Lebih Baik Menggunakan Manual Mode Pada Kamera

Salah satunya? Kamu bisa memiliki kendali penuh atas segitiga exposure ini, nih! Segitiga exposure sendiri meliputi, Shutter speed, ISO, serta aperture. Dan ketiga fitur berikut ini akan selalu saling terhubung satu sama lain saat kamu akan mengaturnya. Oleh karena itu, kamu perlu banget untuk tahu masing-masing dari konsep kerjanya, untuk mempermudah kamu dalam mengaturnya.

Shutter Speed
Shutter speed untuk teknik foto long exposure
Sumber foto: Ehab Photography

Tentu saja, bila kamu ingin memotret menggunakan teknik long exposure berikut ini, hal terpenting yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengatur shutter speed kamera kamu selambat mungkin.

Sangat mudah sebenarnya, untuk dapat menguasai shutter speed yang ada pada kamera kamu.

Kamu hanya perlu mengetahui konsep kerjanya sendiri yang berupa, semakin cepat shutter speed, maka kamu akan dapat dengan mudah membekukan objek foto yang sedang kamu potret, namun akan semakin sedikit pula cahaya yang akan masuk.

Sementara itu, semakin lambat shutter speed yang kamu atur, maka kamu akan mendapatkan hasil foto yang blurry, namun akan lebih banyak cahaya yang masuk pada lensa kamera kamu.

Konsep shutter speed yang lambat inilah yang perlu kamu aplikasikan pada kamera kamu saat akan memotret foto dengan teknik long exposure. Idealnya, sih, kamu bisa mendapatkan teknik foto long exposure ini dengan minimal angka shutter speed selama 3 detik.

Aperture
Long exposure photography
Sumber foto: CatureLandscapes

Lain shutter speed, lain lagi aperture.

Aperture sendiri memiliki konsep kerja berupa, semakin kecil angka yang kamu atur, maka akan semakin lebar bukaan lensa kamera kamu, semakin banyak cahaya yang akan masuk, serta akan semakin sempit pula depth of field yang akan kamu dapatkan.

Sebaliknya, semakin besar angka aperture yang kamu atur, maka akan semakin sempit bukaan lensa, semakin sedikit cahaya yang masuk, serta akan semakin memperlebar depth of field kamera kamu.

Dan bila kamu bertanya konsep kerja yang mana yang seharusnya diaplikasikan saat akan menggunakan teknik foto long exposure, maka kami akan menjawab di tengah-tengah antara kedua konsep berikut.

Apa maksudnya?

Untuk bisa mendapatkan foto long exposure, kamu tentunya tidak ingin, bukan, hanya beberapa objek saja yang ada pada foto kamu yang dapat fokus sementara menyisakan yang lainnya dalam kondisi blur. Karena itu kamu tidak bisa menggunakan angka aperture yang kecil.

Tapi, kamu juga tidak bisa menggunakan angka aperture yang terlalu besar. Kenapa? Karena seperti yang sudah kami katakan sebelumnya angka aperture yang terlalu besar akan membuat lebih sedikit cahaya yang masuk pada lensa kamera kamu.

Jadi, kamu tentu saja perlu menyesuaikan aperture dengan kondisi tempat memotret kamu. Umumnya kamu bisa menggunakan aperture mulai dari f/4 - 13, nih, Pembaca!

ISO
ISO
Sumber foto: Digital Trends

Untuk ISO, cara kerjanya sendiri cukup mudah. Semakin tinggi angka ISO, maka akan semakin sensitif lensa kamera kamu terhadap cahaya. Berlaku hal yang sebaliknya.

Namun, perlu kamu ingat, angka ISO yang tinggi pada beberapa kamera dapat memberikan hasil foto dengan efek noise yang cukup buruk

   Lihat juga: Aplikasi Membersihkan Noise pada Foto

Jadi sekali lagi, untuk pengaturan ISO kamu juga perlu menyesuaikannya dengan kondisi memotret kamu. Jika tempat kamu memotret sudah memiliki cukup banyak sumber cahaya, mungkin kamu hanya perlu menggunakan ISO dengan nilai 100-400. Dan bila keadaan memberikan kamu posisi sebaliknya, maka kamu bisa menggunakan ISO lebih dari 500.

Gunakanlah Tripod
Gunakan tripod untuk foto long exposure
Sumber foto: Seblmagery

Tentu saja, bila kamu akan menggunakan shutter speed yang lambat, kamu pastinya akan sangat membutuhkan alat bantu berupa tripod untuk menghindari hasil foto yang buram.

Sebenarnya bila kamu tidak memiliki sebuah tripod, kamu bisa menggunakan barang lain yang bisa kamu temukan di sekitar kamu. Jadilah pribadi yang kreatif, meski kamu juga perlu menomor satukan keamanan kamera kamu.

Sekarang mulailah untuk berkarya!

Jadi, itulah cara mudah untuk kamu dapat menguasai teknik foto long exposure, Pembaca! Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memperluas pengetahuan kamu akan dunia fotografi, ya! Sampai jumpa di artikel kami yang berikutnya!
Bagikan:

Berlangganan untuk email update gratis: