10 Tips Membeli Lensa Bekas, Nomor 1 WAJIB!
Sumber foto: Flickr |
Memiliki sebuah kamera DSLR maupun kamera Mirrorless, memang tidak akan lengkap bila kamu sama sekali tak memiliki lensa.
Meski memang, umumnya kamu bisa langsung mendapatkan sebuah lensa bawaan berupa lensa kit saat membeli satu buah kamera, namun terkadang, lensa kit sendiri saja masih kurang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan memotret kamu. Itulah mengapa, saat ini sudah ada begitu banyak tipe atau jenis lensa yang dapat memuaskan keinginan kamu.
Dari begitu banyaknya tipe lensa yang tersedia, tentunya setiap lensa akan memiliki keunggulannya masing-masing yang juga akan dibalut dengan harga yang berbeda-beda. Semakin canggih lensa yang kamu inginkan, maka untuk bisa mendapatkannya kamu perlu merogoh saku jauh lebih dalam lagi.
Oleh karena itu, sebenarnya, untuk memiliki sebuah lensa, kamu tidak perlu untuk selalu membeli barang yang baru. Lensa kamera yang bekas sekalipun masih dapat kamu gunakan sebagaimana mestinya, asal pada saat sebelum melakukan transaksi kamu dapat memeriksanya dengan baik.
Lihat juga: Beberapa Tips Membeli Kamera Bekas
Memeriksa apa saja kah itu?
Berikut adalah 10 tips jitu untuk kamu yang akan membeli lensa kamera bekas.
Perhatikan Siapa Penjualnya
Sumber foto: VideoBlocks |
Saat membeli sebuah barang bekas atau biasa juga disebut sebagai second-hand, memperhatikan dengan baik siapa penjual barangnya merupakan salah satu hal terpenting yang harus kamu jalani sebagai langkah awal.
Tentunya, maksud dari 'memperhatikan' siapa penjualnya disini merupakan kamu perlu tahu identitas lengkap si penjual dan bila kamu membeli barang secara online lihatlah terlebih dahulu ulasan-ulasan atau review yang pernah diberikan pelanggan lainnya terhadap penjual tersebut.
Cek Setiap Kondisi Badan Lensa
Mungkin untuk yang satu ini, sangat jelas terlihat bahwa bila kamu membeli barang bekas secara online, tentu kamu tidak dapat melakukan pemeriksaan secara detail terhadap lensa yang akan kamu beli. Kecuali jika kamu ingin melakukan COD dengan si penjualnya.
Apa yang periksa pada badan lensa sebelum membeli?
Lihatlah dengan baik, apakah terdapat goresan atau lecet pada badan lensa, bila memang si penjual sebelumnya mengatakan bahwa kondisi badan lensa mulus tanpa adanya goresan.
Periksa Jamur
Sumber foto: Photo.net |
Selain mermeriksa kondisi badan lensa, kamu pun perlu melakukan pengecekan terhadap jamur yang umumnya sering muncul pada layar kaca lensa kamera.
Perlu kamu ketahui, bahwa jamur yang masih dapat terbilang ringan terkadang akan sulit tertangkap oleh mata bila kamu tidak memperhatikannya dengan baik. Untuk memeriksa jamur pada lensa, kamu bisa menyorotkan lampu senter dari arah bawah lensa, dan kamu perhatikan dari arah berlawanan dengan sorotan lampu.
Periksa Kotoran
Kotoran memang tidak akan memberi dampak sangat buruk bila kamu menemukannya pada lensa. Hanya saja, terkadang kotoran atau debu yang menempel di tempat yang salah, justru akan membuat lensa kamera menjadi tak dapat berfungsi dengan baik.
Jadi, bila dirasa debu atau kotoran yang terdapat pada lensa membuat lensa tidak dapat berfungsi dengan baik pada kamera kamu, mungkin lebih baik bagi kamu untuk segera dipertanyakan pada si penjual atau cari lensa kamera yang lainnya.
Periksa Apakah Ada Komponen Patah atau Longgar
Untuk yang satu ini tentunya, pasti sudah menjadi salah satu kesadaran kamu sendiri pada saat membeli barang bekas, bukan?
Sama halnya pada saat kamu akan membeli sebuah lensa bekas. Kamu pun perlu memeriksa apakah ada komponen lensa yang tampak tidak normal seperti halnya patah ataupun longgar.
Kamu juga bisa melakukan hal yang sama seperti pada saat memeriksa jamur, dengan menyorotkan lampu dari arah bawah lensa, supaya dapat terlihat lebih jelas, komponen-komponen yang berada dalam lensa kamera.
Cek Kondisi Ring Fokus Lensa
Sumber foto: Suggestion of Motion |
Ring fokus juga merupakan salah satu hal terpenting untuk diperiksa. Terkadang, ada beberapa orang yang lupa memeriksa kondisi ring fokus ini, sehingga pada saat transaksi telah berhasil, ternyata ring fokusnya sudah macet atau terkadang sedikit tersendat.
Jadi, jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi ring fokus lensa kamera yang akan kamu beli, ya!
Periksa Kondisi Diafragma atau Aperture Lensa
Sumber foto: Engadget |
Memeriksa kondisi diafragma lensa juga sangat penting, nih, Pembaca!
Karena diafragma atau aperture lensa ini pastinya akan sangat dibutuhkan untuk segala kegiatan memotret kamu. Bila kamu melihat satu saja bilah aperture yang patah, bengkok, atau rusak, sebaiknya segera cari saja lensa kamera yang lainnya.
Periksa Autofocus Lensa
Autofokus juga bisa menjadi hal yang penting bila kamu bukan membeli lensa kamera tipe manual. Bila terjadi kerusakan pada autofokus tentunya, jelas kamu yang akan jauh lebih rugi, karena selain kamu tidak dapat menggunakan autofokusnya, biaya perbaikannya pun perlu mengocek uang dalam-dalam.
Periksa Fitur-fitur Lainnya yang Tersedia pada Lensa
Bila lensa kamera kamu menyediakan fitur-fitur pelengkap seperti misalnya, image stabilization atau vibration reduction, coba periksalah terlebih dahulu bagaimana kondisi kerjanya pada saat kamu menggunakannya.
Cek Foto dengan Kamera
Sumber foto: Consumer Reports |
Terakhir, coba ambilah beberapa gambar dengan lensa kamera tersebut pada kamera milik kamu. Bila dirasa hasilnya memang normal dan tidak ada yang mengganggu mata kamu, lensa kamera tersebut mungkin memang sudah jodoh kamu.
Jadi, Pembaca, itulah 10 tips penting dalam membeli lensa kamera bekas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, dan memperluas ilmu pengetahuan kamu, ya, Pembaca! Sampai jumpa di artikel kami yang berikutnya!