Mengenal Fungsi dan Jenis Filter pada Lensa Kamera DSLR

Sumber foto : Google

Pemilik kamera DSLR wajib untuk mengetahui apa fungsi serta manfaat dari penggunaan filter pada lensa kamera, filter pada lensa kamera berfungsi untuk mencegah lensa kamera dari goresan, kotoran yang menempel ataupun sidik jari tangan yang biasanya terlihat banyak menempel pada sebuah lensa. Bagi kalian yang memiliki sebuah kamera dan sering meminjamkan kamera kepada teman - teman kalian, sebaiknya memasang filter pada lensa kamera kalian merupakan langkah yang tepat.

Tidak semua orang mengetahui bahwa lensa merupakan salah satu komponen pada kamera yang sangat sensitif, jika salah perawatan atau penyimpanan, maka akan membuat lensa menjadi mudah rusak atau banyak mengalami goresan.

Tentu kalian tidak ingin lensa kamera kalian menjadi cepat rusak akibat pemakaian atau penyimpanan yang kurang baik, oleh sebab itu sebelum lensa kalian memiliki banyak goresan bahkan rusak, sebaiknya pasang filter untung mencegah hal tersebut terjadi. Selain itu, filter lensa juga memiliki fungsi untuk memudahkan kalian dalam memotret foto serta menghasilkan gambar yang lebih bagus.

Letak dari filter ini yaitu berada di ujung lensa, kalian dapat menyatukan ujung lensa dengan filter dengan cara memutar filter lensa kamera. Bagi kalian yang belum mengetahui terbuat dari apa sih filter lensa kamera itu? filter untuk lensa kamera memiliki berbagai macam jenis material pembuatan, sehingga filter lensa kamera tidak hanya ada satu macam saja. Diantaranya lensa yang saat ini banyak digunakan yaitu filter yang terbuat dari kaca dan filter resin.

Filter Resin

Sumber foto : Google

Filter resin atau filter plastik ini banyak ditemui di pasaran dengan harga yang relatif murah, tentu filter ini memiliki harga dibawah filter kaca. Biasanya filter ini digunakan untuk mengurangi cahaya yang masuk pada lensa, namun karena harganya yang terjangkau dan material pembuatannya dari resin atau plastik, sehingga kualitas filter ini juga tidak terlalu baik dan lebih mudah terkena goresan. Kisaran harga untuk filter ini yaitu sekitar 60 ribu rupiah.

Filter Kaca

Sumber foto : Google

Filter ini juga tentunya mudah kalian temukan di toko aksesoris kamera maupun toko online, filter ini memiliki harga diatas filter yang terbuat dari resin. Filter kaca memiliki kualitas yang lebih baik daripada filter lensa yang terbuat dari resin, namun karena material filter ini terbuat dari kaca, sehingga filter ini menjadi mudah pecah. Ketika kalian menggunakan filter ini sebaiknya hati - hati ketika menyimpan lensa kamera. Kisaran harga 100 ribu rupiah.

Filter Polyester
Ini merupakan salah sau jenis filter seperti kaca namun memiliki ukuran yang tipis, dengan ukuran yang tipis maka membuat filter ini menjadi mudah tergores ataupun patah. Selanjutnya yaitu membahas mengenai jenis - jenis filter lensa kamera menurut fungsinya, filter lensa kamera memiliki beberapa jenis yang tentunya memiliki fungsi yang berbeda - beda pula.

Oleh sebab itu, sebelum kalian membeli sebuah filter lensa kamera, pastikan kalian memahami filter apa yang sebaiknya kalian beli agar tidak salah dalam memilih dan menggunakan filter lensa kamera. Berikut beberapa jenis filter kamera berdasarkan fungsinya :

Filter UV (Ultraviolet)

Sumber foto : Google

Sudah terlihat dari namanya bahwa filter ini memiliki fungsi untuk menghalangi cahaya ultra violet sehingga lensa kamera kalian dapat mengurangi kabut atau dalam istilah fotografi disebut dengan haze. Namun sebenarnya untuk kamera digital penggunaan UV filter ini sudah tidak begitu penting karena tidak menimbulkan atau memperbaiki apapun pada hasil gambar, tidak seperti kamera film zaman dahulu yang membutuhkan filter ini untuk mengurangi cahaya ultra violet yang masuk ke dalam lensa.

Filter ini kurang direkomendasikan untuk penggunaan pada kamera digital, kalaupun kalian ingin menggunakan filter ini biasanya hanya sebatas baik untuk melindungi ujung lensa agar tidak tergores saja. Filter ini memiliki harga yang sangat terjangkau, yaitu 50 ribu rupiah.

Filter ND (Neutral Density)
Kalian suka memotret dengan menggunakan long exposure dengan objek air, seperti air terjun? Nah kalian sebaiknya menggunakan filter ini. Filter ini berfungsi untuk mengurangi cahaya yang masuk ke dalam lensa sehingga akan memudahkan kalian untuk mendapatkan foto long exposure atau bluring air yang keren. Biasanya dengan menggunakan shutter speed yang sangat lambat seperti 30 detik maka akan membuat cahaya yang masuk ke dalam kamera akan semakin banyak.

Dengan semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera maka membuat cahaya pada hasil foto menjadi lebih terang, untuk mengurangi over exposure pada hasil foto kalian, salah satu cara yang dapat ditempuh yaitu dengan menggunakan filter ini. Dengan begitu kalian tidak perlu lagi untuk menunggu matahari sedikit tenggelama atau pada sore hari untuk mengambil foto bluring air atau long exposure.

Lihat juga : Mengenal rule of thirds pada fotografi

Filter Graduate ND

Sumber foto : Google

Jika kalian sangat menyukai memotret sunset atau sunrise, sebaiknya kalian menggunaka filter ini agar hasil foto kalian bagus dengan menghasilkan cahaya yang seimbang. Biasanya ketika memotret sunset atau sunrise, bagian langit lebih cerah dari pada bagian daratan atau lautannya, sehingga untuk mengimbangi hal tersebut yang dapat kalian lakukan yaitu menggunakan filter graduated ND ini. Filter ini mampu untuk mengurangi cahaya yang masuk ke lensa, filter ini dibuat berbeda dari filter yang lain.

Filter ini berbeda karena filter ini memiliki intensitas yang bertingkat, pada bagian atas lebih gelap dibanding dengan bagian yang bawah. Itulah yang menyebabkan hasil foto sunset atau sunrise bisa lebih seimbang.

Filter Polarizer/CPL
Filter ini berfungsi untuk membelokkan cahaya sehingga hasil foto yang menggunakan filter ini tidak akan memiliki bayangan ketika memotret sebuah kaca, atau penjelasan lainnya filter ini mampu mengurangi pantulan cahaya. Untuk menggunakan filter ini sebaiknya kalian melambatkan shutter speed pada kamera kalian, hal ini dilakukan karena fiter CPL ini memiliki warna yang gelap sehingga membutukan cahaya yang lebih terang dari biasanya.

Filter Soft Focus

Sumber foto : Google

Bagi yang lebih suka menjadikan manusia sebagai objek utama, filter ini baik untuk kalian gunakan agar hasil foto kalian menjadi lebih halus. Ketika kalian memotret model atau seseorang, biasanya ada beberapa orang yang memiliki tekstur wajah yang sedikit kasar, sehingga untuk mengurangi tekstur wajah yang seperti itu dapat menggunakan filter soft focus ini. Dengan begitu, hasil foto menjadi lebih enak dilihat dan lebih menarik tentunya.

Itulah beberapa jenis dan penjelasan mengenai filter pada lensa kamera, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian sehingga hasil foto kalian menjadi lebih bagus. Selamat memilih filter lensa yang kalian butuhkan dan selamat mencoba!

Bagikan: