Penggunaan Kamera DSLR untuk Outdoor | Blog Banten Kamera

Penggunaan Kamera DSLR untuk Outdoor

Landscape
Sumber foto : Google
Mendapatkan foto dengan genre yang bermacam - macam menuntut seorang fotografer untuk melakukan latihan atau hunting foto di luar ruangan. Di luar ruangan kalian akan lebih banyak mendapatkan objek dan referensi yang lebih banyak dibandingkan di dalam ruangan.

Beberapa genre yang telah dijelaskan juga lebih banyak bisa kalian dapatkan di luar ruangan, seperti pemandangan, alam liar, human interest dan lain sebagainya. Foto - foto indoor atau di dalam ruangan lebih banyak menghasilkan foto konsep atau foto sebuah produk. Biasanya foto konsep atau foto sebuah produk, lebih banyak dihasilkan oleh fotografer yang telah lama berkecimpung dalam dunia fotografi.

Foto di dalam ruangan dan di luar ruangan memiliki beberapa perbedaan, salah satunya mengenai ketersediaan cahaya dari masing - masing tempat. Bila di luar ruangan kalian akan mendapatkan cahaya yang lebih banyak, berbeda dengan di dalam ruangan, terlebih itu studio maka kalian akan membutuhkan flash dengan pencahayaan yang cukup besar.

Berbeda dengan pemula yang biasanya lebih banyak menghabiskan waktu latihan fotonya di luar ruangan, seperti mencari objek foto di area pasar, tempat wisata, ataupun tempat - tempat umum lain yang memang menarik untuk diabadikan.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang bagus dan maksimal, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan ketika akan menggunakan kamera DSLR yang kalian miliki. Hal tersebut perlu diperhatikan agar kalian dapat menghasilkan foto yang sesuai dengan ketentuan dan keinginan :

Penggunaan Flash
Fill in

Waktu yang paling bagus untuk kalian memotret adalah pada pagi hari hingga pukul 10 pagi dan pada sore hari pada pukul 3 sore. Hal tersebut sangat direkomendasikan karena pencahayaan pada waktu tersebut tidak terlalu banyak atau berlebihan. Seperti yang kalian ketahui, pencahayaan yang berlebihan aka membuat foto menjadi over exposure dan membuat foto menjadi kurang bagus.

Sebaiknya hindari memotret pada waktu tengah hari yaitu pada pukul 11 hingga 2 siang, jika sedang musim panas pada jam tersebut cuaca menjadi sangat cerah dan terik. Jika cuaca terlalu terik akan membuat objek menjadi fill in. fill in biasanya dialami oleh objek manusia, dimana ia difoto ketika cuaca sedang terik.

Jika objek menggunakan kamera atau topi, lalu difoto dalam kondisi panas terik dibawah matahari maka akan membuat wajah menjadi lebih hitam atau under exposure di bagian wajah. Untuk menanggulangi hal ini, flash internal sangat dibutuhkan yang berfungsi untuk membuat wajah menjadi lebih bercahaya dibandingkan ketika tidak menggunakan flash.

Biasanya seseorang tidak menggunakan flash pada siang hari karena melihat pencahayaan pada siang hari yang sudah cukup baik meskipun tidak menggunakan flash, namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Flash dapat membantu mendapatkan foto yang lebih baik dan terang jika digunakan pada kondisi panas terik.

Pengaturan Segitiga Exposure
Pada kondisi dan waktu apapun, pengaturan mengenai 3 hal ini sangat penting untuk diatur masing - masingnya. Pada siang hari, biasanya cahaya yang ada terlalu berlebih, sehingga pengaturan ketiganya harus sama - sama baik untuk menghindari over exposure pada hasil foto.

Untuk ISO, pada kondisi apapun sebaiknya selalu pilih yang terendah. Karena dengan menggunakan ISO yang tinggi akan berdampak pada hasil gambar yang menimbulkan noise meskipun digunakan pada siang hari. Untuk mencegah terjadinya over exposure, gunakan aperture atau bukaan lensa yang kecil, atau dengan kata lain pilihlah aperture dengan angka yang besar, yaitu f/8 atau f/11.

Bukaan atau perture kecil dapat membuat cahaya tidak terlalu banyak masuk ke dalam kamera, sehingga gambar yang dihasilkan tidak over exposure dan dalam keadaan cahaya yang normal, tentu untuk menghasilkan gambar dengan pencahayaan yang pas dan hasil yang baik.

Selanjutnya adalah shutter speed, untuk mengambil gambar di luar ruangan pilihlah shutter speed yang sedang saja, jangan terlalu lambat dan jangan terlalu cepat juga. Shutter speed yang sebaiknya digunakan cukup pada angka 1/60 atau 1/125.

Perhatikan Posisi Lensa
Lensa canon KIT
Sumber foto : Google

Ketika memotret pada siang hari dengan cuaca yang panas dan matahari yang cerah, sebaiknya kalian harus memperhatikan posisi dari lensa kamera. Mengapa begitu? karena selain lensa sangat rentan untuk terkena jamur, lensa juga rentan terhadap paparan sinar matahari.

Sebaiknya jangan pernah hadapkan lensa ke atas, atau menghadap matahari. Karena hal tersebut dapat merusak bagian elemen lensa. Jika sudah begitu, hasil foto yang kalian dapatkan bisa menjadi kurang bagus.

Itulah beberapa cara menggunakan kamera DSLR di outdoor, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan mengenai fotografi kalian.
Bagikan:

Berlangganan untuk email update gratis: