8 Tips Foto Model pada Indoor dan Outdoor | Blog Banten Kamera

8 Tips Foto Model pada Indoor dan Outdoor

foto model
Sumber foto : Google
Dalam dunia fotografi, tidak hanya menggunakan atau menghasilkan satu jenis foto saja. Namun terdapat banyak jenis foto ataupun genre, setiap orang yang terjun dalam dunia fotografi memiliki pilihannya masing - masing untuk menentukan objek utama dalam foto mereka. Ada yang lebih memilih untuk memotret alam, peristiwa penting/kegiatan, hewan dan tumbuhan, model dan masih banyak lagi.

Beberapa fotografer memilih untuk fokus memotret satu objek saja, namun beberapa fotografer memotret banyak genre atau foto dengan objek yang berbeda - beda. Pada beberapa kondisi, seorang fotografer berkesempatan untuk memotret seorang model. Biasanya seorang fotografer memotret seorang model untuk keperluan iklan, majalah ataupun hanya memotret untuk latihan saja.

Bagi kalian yang memang belum pernah memotret seorang model dan berkeinginan untuk memotret model, sebaiknya perhatikan beberapa tips untuk memotret seorang model. Memotret seorang model tentu berbeda dengan memotret genre lain seperti human interest, meskipun sama - sama objeknya manusia tetapi keduanya sangatlah berbeda.

Ketika memotret seorang model lokasinya bisa di berbagai macam tempat, bisa memotret di luar ruangan ataupun di dalam ruangan, untuk menyesuaikan tempat pemotretan serta untuk menghasilkan foto yang menarik ada beberapa tips yang dapat kalian lakukan diantaranya sebagai berikut :

Perhatikan Pencahayaan
Pencahayaan foto
Sumber foto : Google

Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting yang perlu kalian fikirkan untuk memotret. Fotografi tanpa cahaya tentu tidak akan bisa mendapatkan sebuah hasil gambar. Begitupun ketika kekurangan cahaya, maka hasil gambar menjadi kurang maksimal. Bagi kalian yang akan memotret model di dalam ruangan, tentu sumber cahaya yang paling besar yaitu didapatkan dari lampu yang dipasang didalam ruangan tersebut.

Sehingga untuk mendapatkan hasil gambar yang bagus dengan pencahayaan yang cukup, pastikan kalian menggunakan beberapa flash yang mampu untuk menerangi model kalian. Namun mengenai
pencahayaan, dapat kalian sesuaikan dengan tema dan bagaimana hasil yang kalian inginkan.

Karena beberapa foto, terkadang membutuhkan sedikit pencahayaan dan hanya di satu sisi saja. Beberapa hasil foto model di dalam ruangan juga terkadang tidak menggunakan cahaya buatan yang berasal dari flash, namun cahaya yang didapatkan dari matahari dengan membuka sedikit jendela atau pintu pada ruangan tersebut.

Hal ini dapat kalian lakukan untuk beberapa kondisi dan keinginan kalian serta tema yang digunakan, jika kalian ingin menghasilkan foto seperti ini tentu kalian juga harus memikirkan pencahayaan alami dari matahari. Untuk itu pilihlah ruangan dengan sinar matahari yang mampu menerangi ruangan hanya dengan membuka jendela di ruangan tersebut.

Untuk foto model di luar ruangan, cahaya terbesar yang digunakan untuk memotret adalah cahaya alami yang berasal dari matahari. Untuk itu, sebaiknya kalian dapat memanfaatkan cahaya yang telah tersedia dengan maksimal.

Namun memang pada beberapa kondisi, seorang fotografer menggunakan flash di luar ruangan ketika memotret model. Biasanya hal ini dilakukan ketika cahaya matahari yang kurang terang atau dalam keadaan mendung atau sudah masuk sore hari.

Biasanya pada sore hari menuju malam, matahari sudah hampir tenggelam dan hanya sedikit mengeluarkan cahaya. Untuk mengantisipasi kekurangan cahaya atau under exposure, fotografer menggunakan flash untuk membantu meningkatkan pencahayaan.

Make Up Model
Make up
Sumber foto : Google

Baik di dalam maupun luar ruangan, sebaiknya pastikan make up yang model kalian gunakan tidak terlalu tebal atau berwarna - warni. Terlebih jika pakaian model sudah menggunakan beberapa warna. Hal tersebut justru akan membuat hasil foto menjadi too much karena telalu banyak elemen warna dalam hasil foto kalian.

Sebaiknya gunakan make up yang lebih soft agar menghasilkan gambar yang lebih elegan. Kalaupun tema yang kalian angkat adalah colorful, kalian dapat menambahkan beberapa warna pada aksesoris atau background model. Hal tersebut lebih menarik dibandingkan menonjolkan warna make up yang berwarna - warni serta terlalu tebal.
Lihat juga : Berapakah penghasilan fotografer

Waktu Pemotretan
foto model outdoor
Sumber foto : Google

Mengenai waktu pemotretan dapat kalian pertimbangkan ketika memotret model di luar ruangan, berbeda jika kalian memotret model di dalam ruangan yang dapat dilakukan kapan saja. Hal ini karena ketika memotret di dalam ruangan, fotografer lebih dominan menggunakan cahaya buatan yang dihasilkan oleh beberapa flash ekternal.

Berbeda jika kalian memotret model di luar ruangan, hal tersebut tentu perlu pertimbangan dan penentuan waktu pemotretan yang tepat. Penentuan waktu yang tepat karena memotret di luar ruangan menggunakan cahaya alami yang berasai dari matahari, sehingga pada beberapa waktu terkadang cahaya matahari terlalu terang sehingga membuat hasil foto menjadi terlalu terang juga atau over exposure.

Sebaiknya kalian memotret pada pagi atau sore hari, pada waktu pagi dan sore cahaya matahari tidak terlalu terang dan cukup untuk memotret model dan menghasilkan gambar yang bagus. Berbeda jika kalian memotret pada siang hari antara pukul 11 hingga 1 siang, biasanya pada waktu tersebut cahaya matahari terlalu terik yang membuat hasil foto menjadi kurang bagus.

Hasil foto yang dihasilkan ketika matahari cerah di siang hari yaitu biasanya terdapat bagian wajah yang gelap, hal ini kamera matahari tepat berada di atas kepala model.

Sehingga membuat area wajah terutama mata menjadi hitam. Untuk mengantisipasi hal ini, kalian dapat menggunakan flash untuk mengurangi atau menghilangkan area gelap pada wajah atau mata.

Gunakan Reflektor
reflector
Sumber foto : Google

Alat ini wajib kalian gunakan ketika memotret seorang model dengan menggunakan flash. Ketika memotret di dalam ruangan, tentu cahaya utama yang menerangi model yaitu flash serta biasanya menggunakan banyak flash. Menggunakan reflektor akan mengurangi bayangan tubuh model pada hasil foto yang menggunakan pencahayaan buatan seperti flash, tentu bayangan  hitam pada foto membuat foto menjadi kurang menarik untuk dilihat.

Untuk mengurangi bayangan hitam pada hasil foto, sebaiknya kalian menggunakan reflektor. Alat ini jugasebaiknya digunakan untuk memotret model di luar ruangan yang menggunakan bantuan cahaya dari flash

Tema Pemotretan
Seorang fotografer dituntut untuk menjadi kreatif, telebih yang menjadi objek adalah seorang model yang sebaiknya menggunakan tema tertentu untuk menghasilkan foto yang lebih menarik dan bagus. Sebelum melakukan pemotretan, sebaiknya kalian menentukan tema seperti apa yang akan kalian gunakan.

Ketika menentukan tema, tentukan juga seperti apa properti yang aka model gunakan atau properti yang disimpan di sekitar model. Properti dalam pemotretan berfungsi untuk menambah kesan manis dan menarik pada hasil foto. Selain itu tentukan tema yang berbeda baik di dalam ataupun di luar ruangan, masing - masing tempat sebaiknya menggunakan tema yang berbeda.

Menggunakan Back light
back lighting
Sumber foto : Google

Umumnya back light atau cahaya yang disimpan di belakang objek. Menyimpan continous flash atau lampu berfungsi untuk lebih menonjolkan garis tubuh dari model. Selain menonjolkan garis tubuh model, dengan menempatkan lampu di belakang objek mampu untuk lebih membuat objek menjadi lebih tajam.

Berbeda jika tidak menggunakan back light, maka tubuh model memiliki hasil yang kurang menonjol dan tajam. Namun hal ini dapat kalian pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan foto yang akan kalian hasilkan. Untuk menggunakan back light ini biasanya pemotretan dilakukan di dalam ruangan.

Dekati Objek 
model close up
Sumber foto : Google

Ketika memotret model, tentu yang menjadi objek utama adalah seorang model. Untuk itu, pastikan jarak kalian dekat dengan objek. Memotret seorang model perlu memasukkan beberapa unsur selain tubuhnya, ketika memotret model kalian juga perlu menonjolkan mimik wajah model tersebut.

Mimik wajah juga menjadi salah satu unsur penting yang dapat menunjang hasil foto menjadi lebih bagus dan menarik. Selain itu, pastikan kalian menangkap gaya model mulai dari posisi tangan, jemari, rambut dan hal lain yang terdapat pada tubuh model yang menarik untuk masuk dalam frame.

Komposisi "Rule of Third"
rule of third model
Sumber foto : Google

Ketika memotret model, baik di dalam atau luar ruangan, ada hal yang harus tetap kalian perhatikan ketika memotret dengan objek manusia, terlebih seorang model. Komposisi fotografi rule of third harus tetap kalian perhatikan untuk dapat menghasilkan foto yang lebih menarik.

Tempatkan model atau geser kamera kalian untuk membuat posisi model berada di sisi kanan atau kiri frame. Sebaiknya tidak menempatkan model di tengah, untuk lebih menarik dan memfokuskan perhatian yang melihat hasil foto kalian yaitu dengan menggunakan komposisi rule of third.

Itulah 8 tips memotret model baik di dalam ataupun luar ruangan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah informasi kalian mengenai fotografi, Jangan lupa untuk mencobanya.
Bagikan:

Berlangganan untuk email update gratis: